Selasa, 29 Januari 2013

Kopi dan Kembung

Sepulang kantor saya sempat mampir ke sebuah kedai kopi baru di daerah Tebet. Tempatnya asik untuk ngopi sambil buka laptop alias kerja. Kira-kira satu jam sesudah  ngopi, saya lanjut pulang ke rumah. Di perjalanan saya merasakan perutnya tidak nyaman, rasanya seperti kembung. Benarkah kopi dapat menyebabkan perut kembung ?

Kopi mengandung zat yang berpotensi merangsang lambung untuk memproduksi asam lambung lebih banyak. Asam lambung yang berlebihan itulah yang biasanya menyebabkan terbentuknya banyak gas di dalam lambung sehingga perut terasa kembung.

Asam yang tinggi dapat disebabkan dari kualitas biji kopi yang kurang baik. Menurut Pak Widya Pratama dari Kopi Aroma Bandung, salah satu penyebab tingginya asam pada kopi adalah karena masalah penyimpanan biji kopi. Menurut beliau, semakin lama usia penyimpanan biki kopi, maka semakin berkurang kadar asam pada biji kopi tersebut. Di Kopi Aroma Bandung, penyimpanan kopi bahkan hingga 8 tahun !

Selain disebabkan kualitas kopi yang kurang baik, ternyata tingginya asam kopi dapat disebabkan oleh kebiasaan minum yang keliru. Kopi yang sudah diseduh sebaiknya harus segera diminum. Kopi yang tidak segera diminum (+/- 15 menit) akan menjadi teroksidasi. Dan biasanya kopi yang sudah teroksidasi ini menjadi lebih asam. 

Masih ada beberapa hal yang menyebabkan kopi menjadi peyebab kembungnya perut. Tapi semua dipicu oleh keasaman dari kopi tersebut, baik dari bijinya maupun prosesnya. Umumnya kopi instant relatif lebih asam. Namun sekarang mulai banyak kopi instant dengan keasaman rendah yang bersahabat dengan lambung Anda.

So, jadi saya teringat kembali , tadi saya asik bekerja dengan laptop sehingga kopi yang saya minum menjadi dingin dan sudah teroksidasi. Ditambah lagi bahwa  kopi yang saya minum adalah kopi instant yang umumnya lebih asam dari kopi biasa :-)

0 komentar: