Kamis, 24 Januari 2013

Kopi Bis Kota di Djatinegara


Orang tua saya  penikmat kopi dan saya ingat dulu ibu saya selalu menyuruh saya membeli kopi dengan kemasan sampul coklat dengan merek Bis Kota di warung dekat rumah. Tahun 70an di kota Jakarta tidak banyak merek kopi dan saya kira Kopi Bis Kota adalah salah satu yang terenak di kelasnya. Semula saya pikir kopi ini sudah tidak ada lagi sejalan dengan hadirnya kopi-kopi instant seperti nescafe, top, torabika dan lain sebagainya. Ternyata Kopi merek Bis Kota (atau pernah dinama kopi Terompet)  masih tetap jualan walau produksi sudah tidak sebesar ketika masa jayanya di tahun 70an.

Anda bisa mendapatkan kopi legendaris ini di Jalan Pintu Pasar Timur no. 40 Jatinegara. Kopi yang banyak dibeli adalah kopi robusta 250 gram yang dikemas dengan bungkus kertas coklat.

Perhatikan kemasan kopi yang menggunakan sampul coklat, Logo dan tulisannya terjaga sejak saya kecil sepertinya. Tulisannya pun masih menggunakan tinta merah dan ejaan yang belum di sempurnakan, "Toko Sedap Djaja d/h Wong Hin. Kopi Wahid no 1 Bis Kota. Kopi pilihan dari Djawa jang paling baik terdjual dimana-mana warung. Tergiling dan terbungkus di Djl Pintu Pasar Timur 40. Perhatian, Tidak mempunyai cabang dan hati-hati barang palsu!"

Jadi kalo di Bandung ada kopi Aroma di jalan Banceuy, maka Jakarta juga punya kopi legendaris, yaitu Kopi Bis kota di Djatinegara. slurpppphhh

0 komentar: