Minggu, 30 September 2012

Pulau Pari dan Keindahan Pantai Perawan


Tiba-tiba saja seorang teman kantor mengajak liburan ala backpacker di Pulau Pari, sebuah pulau di kawasan kepulauan Seribu. Berbeda dengan Pulau Tidung atau Pulau Pramuka yang sudah lebih terkenal sebelumnya,  Pulau Pari masih sedikit dikunjungi  wisatawan sehingga suasana pulau relatif lebih bersih dan eksotis.
Pulau Pari merupakan Pulau wisata dengan suasana pasir yang putih dan laut yang jernih tanpa ombak besar . Selain itu di Pulau Pari terdapat sebuah pantai yang elok yang disebut  pantai pasir perawan dan kawasan bakau yang indah.
Keelokan Pulau Pari dapat dinikmati  denganmengitari Pulau pari secara bersepeda (bisa disewa) atau dengan berjalan kaki menikmati  suasana disekeliling pulau pari. Anda juga bisa melihat sunrise atau sunset di Bukit Matahari . Kegiatan lain yang juga banyak diminati adalah snorkeling di sekitar pulau Pari.
Kalo gak mau repot, Anda bisa menggunakan tur travel yang dikelola oleh masyarakat Pulau Pari.  Biayanya berkisar mulai 300ribuan untuk 10 orang sudah termasuk kapal dari Muara Angke, menginap 1 malam, makan 4 kali, sepeda , kapal snorkeling, alat snorkeling dan foto bawah laut.

Sabtu 22 September 2012
Pukul 6.00 wib kami sudah berkumpul di Muara Angka dan siap berangkat dengan kapal menuju Pulau pari. Lama perjalanan kira-kira hampir 2 jam.  Tiba di pulau Pari kami langsung ke Penginapan yang merupakan rumah penduduk pulau tersebut. Tak lama kemudian kami langsung bersepeda berkeliling Pulau. Tujuan pertama adalah Pantai Virgin nan elok. Sebuah pantai  yang tertutup dengan pasir putih.
Pukul 12:00 wib kami makan siang dan lanjut  snorkeling di sekitar pulau Pari, yaitu di dekat Pulau Tikus dan Pulau Burung. Di Pulau Burung kami foto-foto di hamparan pasir putih.  Jelang sore, kami kembali ke penginapan dan bersepeda berburu sunset di pantai LIPI.
Acara malam diisi dengan makan malam BBQ di sawung-sawung yang tersedia pinggir pantai Virgin. Kami menikmati malam hingga larut sebelum ke penginapan

Minggu 23 September 2012
Pukul 05:00 wib kami sudah buru-buru bersepeda ke pantai Bukit Matahari untuk mengintip sunrise. Wah sayangnya awan sedang mendung sehingga tidak terlihat mataharinya. Kami hanya bermain dan berfoto-foto ria disekitar Bukit Matahari nan indah.
Pukul 09:00 wib Sesudah sarapan kami lanjut main ke pantai Virgin untuk menanam bakau di pantai. Selain menanam bakau, kita bisa juga bermain sampan/perahu di sela-sela hutan bakau yang airnya jernih  banget dengan pasir putihnya. Kami berputar putar di hutan bakau hampir 1 jam.  Kelar bermain sampan,  kami melanjutkan dengan bermain banana-boat. byurrrrr
Pukul 11: 00 kami sudah bersiap-siap pulang  ke Muara Angke Jakarta. 

0 komentar: