Tiba-tiba saja seorang teman kantor mengajak liburan ala
backpacker di Pulau Pari, sebuah pulau di kawasan kepulauan Seribu. Berbeda
dengan Pulau Tidung atau Pulau Pramuka yang sudah lebih terkenal sebelumnya, Pulau Pari masih sedikit dikunjungi wisatawan sehingga suasana pulau relatif
lebih bersih dan eksotis.
Pulau Pari merupakan Pulau wisata dengan suasana pasir yang
putih dan laut yang jernih tanpa ombak besar . Selain itu di Pulau Pari terdapat
sebuah pantai yang elok yang disebut
pantai pasir perawan dan kawasan bakau yang indah.
Keelokan Pulau Pari dapat dinikmati denganmengitari Pulau pari secara bersepeda (bisa
disewa) atau dengan berjalan kaki menikmati suasana disekeliling pulau pari. Anda juga bisa
melihat sunrise atau sunset di Bukit Matahari . Kegiatan lain yang juga banyak
diminati adalah snorkeling di sekitar pulau Pari.
Kalo gak mau repot, Anda bisa menggunakan tur travel yang
dikelola oleh masyarakat Pulau Pari. Biayanya
berkisar mulai 300ribuan untuk 10 orang sudah termasuk kapal dari Muara Angke,
menginap 1 malam, makan 4 kali, sepeda , kapal snorkeling, alat snorkeling dan
foto bawah laut.
Sabtu 22 September 2012
Pukul 6.00 wib kami sudah berkumpul di Muara Angka dan siap
berangkat dengan kapal menuju Pulau pari. Lama perjalanan kira-kira hampir 2
jam. Tiba di pulau Pari kami langsung ke
Penginapan yang merupakan rumah penduduk pulau tersebut. Tak lama kemudian kami
langsung bersepeda berkeliling Pulau. Tujuan pertama adalah Pantai Virgin nan
elok. Sebuah pantai yang tertutup dengan
pasir putih.
Pukul 12:00 wib kami makan siang dan lanjut snorkeling di sekitar pulau Pari, yaitu di
dekat Pulau Tikus dan Pulau Burung. Di Pulau Burung kami foto-foto di hamparan
pasir putih. Jelang sore, kami kembali
ke penginapan dan bersepeda berburu sunset di pantai LIPI.
Acara malam diisi dengan makan malam BBQ di sawung-sawung
yang tersedia pinggir pantai Virgin. Kami menikmati malam hingga larut sebelum
ke penginapan
Minggu 23 September 2012
Pukul 05:00 wib kami sudah buru-buru bersepeda ke pantai
Bukit Matahari untuk mengintip sunrise. Wah sayangnya awan sedang mendung
sehingga tidak terlihat mataharinya. Kami hanya bermain dan berfoto-foto ria
disekitar Bukit Matahari nan indah.
Pukul 09:00 wib Sesudah sarapan kami lanjut main ke pantai
Virgin untuk menanam bakau di pantai. Selain menanam bakau, kita bisa juga
bermain sampan/perahu di sela-sela hutan bakau yang airnya jernih banget dengan pasir putihnya. Kami berputar
putar di hutan bakau hampir 1 jam. Kelar
bermain sampan, kami melanjutkan dengan
bermain banana-boat. byurrrrr
Pukul 11: 00 kami sudah bersiap-siap pulang ke Muara Angke Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar